My Olivian

Just An Ordinary Note

Tampilkan postingan dengan label khazanah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label khazanah. Tampilkan semua postingan


Agama Islam menyuruh supaya berlaku lurus dan sederhana dalam hidup dan kehidupannya. Sebagaimana firman Allah SWT :
“Dan janganlah kamu berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang berlebih-lebihan” (Q.S Al-An’am :141)
“Janganlah kamu boros, karena sesungguhnya orang yang boros adalah teman syaitan” (QS. Al-Isra’ :26-27)
Kalau Al-Qur’an menuntut kepada orang-orang mukmin supaya menginfakkan harta kekayaannya, maka Al-Qur’an tidak menuntut kepada mereka melainkan supaya menginfakkan sebagian harta, bukan semuanya. Sebab, siapa yang mendermakan sebagian hartanya, maka dia akan terlepas dari kekurangan.

Salah satu di antara sekian banyak mukjizat Al Qur'an yang sudah terbukti sejak diturunkannya hingga saat ini adalah bisa menjadi obat penyembuh.

Beautiful recitation by one of the masters of recitation Sheikh Mohammad Siddiq Al- Minshawi (RA)
Kemukjizatan Al Qur'an ditegaskan dalam firman Allah SWT:
 
وننَزِّلُ مِنَ القرآنِ مَا هُوَ شفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ، وَلاَ يَزيْدُ الظالِمِيْنَ إلاَّ خَساراً

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Isra’: 82)


Mari sejenak kita kaji ayat di atas.

Tafsir Ayat
Menurut Abu Bakar Al Jazairi, huruf من pada ayat di atas berfungsi sebagai penjelas (مبينة) bagi huruf maushul ما, bukan ibtida’ atau zaidah.[1]

Sementara itu, Muhammad Sayyid Thanthawi mengatakan bahwa huruf من pada ayat tersebut bukan untuk tab’idh (للتبعيض) atau menunjukkan sebahagian, melainkan al jins (للجنس). Sebagaimana halnya dalam firman Allah SWT:


فاجتنبوا الرجس من الأوثان
Maka makna ayat وننزل من القران... di atas adalah:
وننزل من هذا الجنس الذي هو قرآن ما هو شفاء
Dengan demikian, ayat tersebut menegaskan bahwa semua kandungan Al Qur’an merupakan obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.[2]

Jenis penyakit yang bisa diobati oleh Al Qur’an
Al Qurthubi dalam tafsirnya menyebutkan adanya dua pendapat ulama tentang penyakit yang bisa disembuhkan oleh Al Qur’an.
Pendapat pertama, bahwa Al Qur’an itu menyembuhkan hati (القلوب) dari penyakit kebodohan dan keraguan.

Pendapat kedua, menyembuhkan penyakit-penyakit jasmani dengan cara ruqyah, ta’awwudz dan sejenisnya.[3] Pendapat ini didasarkan pada Hadits Rasulullah saw yang berasal dari Abu Sa’id Al Khudri ra, bahwa pada suatu saat Rasulullah saw mengutus dia bersama 30 pasukan ke sebuah peperangan. Ketika sampai di pemukiaman salah satu suku Arab mereka meminta dijamu, akan tetapi suku tersebut enggan. Tiba-tiba ketua suku tersebut disengat kalajengking. Lalu datanglah utusan mereka menemui para sahabat dan bertanya: “Apakah di antara kalian ada yang bisa mengobati sengatan kalajengking?”
Kata sahabat: “Ya. Akan tetapi kalian harus memberi kami imbalan.”
Mereka berkata: “Kami akan memberi kalian 30 ekor kambing.”
Abu Sa’id pun meruqyahnya dengan surah Al Fatihah sebanyak tujuh kali, dan sembuh. Lalu mereka mengambil imbalan 30 ekor kambing dan membawanya kepada Rasulullah saw. Kepada mereka beliau bersabda: “Makanlah dan berilah kami makan dari kambing itu”[4]

Menanggapi dua perbedaan pendapat yang dikemukakan Al Qurthubi di atas, Muhammad Sayyid Thanthawi menengahi dengan mengatakan: “(Pendapat) yang menenangkan jiwa adalah bahwa membaca Al Qur’an Al Karim dan mengamalkan hidayah, petunjuk dan syari’at yang ada di dalamnya… semuanya – dengan izin Allah SWT – dapat menjadi penyembuh bagi penyakit-penyakit hati dan jasmani.” [5]

Muhammad Sayyid Thanthawi juga menjelaskan lebih rinci contoh penyakit hati yang bisa disembuhkan oleh Al Qur’an, antara lain:  was-was, bingung, nifaq, iri hati, rakus, menyimpang dari jalan yang benar, dan lain-lain.

Adapun makna firman Allah SWT: (ورحمة للمؤمنين), Al Maragi mengatakan: mereka akan masuk surga dan bebas dari azab.[6]

Sedangkan menurut Al Qurthubi makna dari (ورحمة للمؤمنين) adalah terlepas dari kesusahan, dibersihkan dari aib, penghapusan dosa dan pemberian pahala oleh Allah SWT kepada pembacanya, sebagaimana dalam Hadits Rasulullah saw:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ[7]

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka dia mendapatkan satu pahala, dan tersebut dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidak mengatakan الم satu huruf, akan tetapi alif adalah satu huruf, lam  satu huruf, dan mim satu huruf.[8]

Itulah dua manfaat besar di antara sekian banyak manfaat Al Qur’an yang diperoleh oleh orang-orang yang beriman. Adapun orang-orang yang zhalim, mereka tidak mendapatkan dua manfaat tersebut darinya, namun justru semakin merugi. Inilah yang ditegaskan oleh Allah SWT dengan firman-Nya:

ولا يزيـــد الـــظالمــــــــــــين إلا خــــــــــسارا

“dan (Al Quran itu) tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”
Ini disebabkan karena penentangan dan perlawanan mereka terhadap kebenaran yang sudah jelas-jelas kebenarannya.[9] 

Firman Allah SWT:
وَإِذَا مَا أُنزِلَتْ سُورَةٌ فَمِنْهُم مَّن يَقُولُ أَيُّكُمْ زَادَتْهُ هَٰذِهِ إِيمَانًا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ،  وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَىٰ رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ[10]

“Dan apabila diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata: ‘Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turannya) surat ini?’ Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira. Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (QS. At Taubah:  124-125).




[1] Abu Bakar Jabir Al Jazairi, Aisaru Al Tafasir Li Kalam AL ‘Aliyyi Al Kabir. Kairo: Dar Al Hadits, 2006, Juz 2, hal. 249
[2] Muhammad Sayyid Thanthawi, Al Tafsir Al Wasit. Kairo: Dar Al Sa’adah, 2007, Jilid 8, hal. 416.
[3] Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad Al Anshari Al Qurthubi, Al Jami’ Li Ahkam Al Qur’an. Kairo, 1940, juz 10, hal 316
[4] Abu Bakar Jabir Al Jazairi, Aisaru Al Tafasir Li Kalam AL ‘Aliyyi Al Kabir. Kairo: Dar Al Hadits, 2006, Juz 2, hal. 249.
Lihat juga: Al Bukhari, Shahih Al Bukhari. Kairo, Maktabah AL Shafa, 2003, jilid 3, hal. 87, vol. 5749.
[5] Muhammad Sayyid Thanthawi, 417
[6] Ahmad Musthafa Al Maragi, Tafsir Al Maragi. Kairo: Maktabah Musthafa Al Babi, juz 15, 1946, hal. 86.
[7] HR. Al Bukhari dalam Al Tarikh Al Kabir 1/216
[8] Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad Al Anshari Al Qurthubi, 320.
[9] Muhammad Sayyid Thanthawi, 417.
[10] QS. At Taubah:  124-125.

Faedah/khasiat surat yasin

  1. Jika dibacakan pada orang yg sdg sekarat dapat mempermudah dan mempercepat keluarnya ruh
  2. Dg membacany Allah menetapkan pahala seperti membaca 10 kali alquran
  3.  Member syafaat bagi pembacanya,ampunan bagi pendengarnya,mendapat kebaikan di dunia hilang ketakutannya di hari kiamat
  4.   menolak kejahatan dan didatangkan segala hajatnya
  5.  Dapat meringankan siksa kubur
  6.  Memperoleh kemudahan
  7.   Mendatangkan hajat
    • Lafadh ya sin dibaca 7x
    • Zalikaltaqdirulazizulalim sebanyak 14x
    • Salamungqaulammirrabbirrahim sebanyak 7x
    • Awalaisallaziwahuwalkhallaqulalim sebanyak 12x
    • Setelah selesai membaca surat yasin, lalu membaca surat alfatihah 1x dan basmallah 1x kemudian memohon kepada Allah apa yg diinginkan
  8. Jika dibaca tengah malam sebabyak 4x / 35 x secara rutin dpt memperluas dan memperlancar datangnya rezki
  9. Jika dibaca 41x hajatnya akan dikabulkan
    Fadilah surat Al-kahfi

    Jika dibaca siang dan malam jumaat, diberi cahaya yg dapat meneranginya diantara ke2 jumat dan kelak pada hari kiamat akan memancar cahaya dr bawah kakinya, serta diampuni dosanya diantara 2 jumat

    Fadilah surat sajadah

    Mendapat naungan pada hari kiamat mendapat pahala seperti pahala orang yang menetapkan solat di mlm qadar, menjadi kuat islam dan tauhidny serta mendapat ilmu yg yakin

    Fadilah surat Ar-rahman

    Mempelai Al-quran

    Fadilah srat Al-Waqiah
    1. Jika dibaca setiap malam sbg wirid tidak akn tertimpa kepapaan
    2. Cerita org2 terdahulu dan org2 kemudian
    3. Mendapat kebaikan hidup dibaca 41x mendatangkn hajatnya di dunia
    4. Jika mewiridkan setiap mlm akn jauh dr kefakiran

    Fadilah surat Mulk

        Mendapat syfaat dan diampuni dosanya
        Rasulullah sngt sng jika surat itu b'ada d hati org mukmin
        Jika dbca tiap mlm dpt mringankn siksa kbur
        Dibaca mmenjelang tidur, Allah mnetapkn 30 kebaikan diampuni 30 kejelekannya, ditinggikan 30 derajat,mendapat naungan malaikat,dan mnolak siksa kbur dan mahsyar
         Memberi syfaat d hri kiamat, mngeluarkn dr nraka dan dmasukkan k sorga


    Cintailah Aku Cinta...

    Selasa, Oktober 23, 2012 , , ,


    Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak.
    Terimakasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih.. Padahal kau begitu tahu, aku hanya wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.
    Karenanya ku ingin kau tahu, aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan. Maka ketahuilah..

    Kepadamu yang akan memilihku kelak..
    Aku tak sebijak bunda khadijah, karenanya ku ingin kau tahu, aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan. Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku membangkang padamu..

    Duhai kau yang telah memilihku kelak..
    Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu, ada kalanya aku akan begitu kusam dan jelek. Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku di dapur, menyiapkan makan untuk kau dan malaikat-malaikat kita nanti insyaAllah-. Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap. Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita, agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat. Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.. Ataukah kau akan menemukanku terkantuk kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu, bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu, tapi karena semalam saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel, dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu.. Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku, maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatanku..

    Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak..
    Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah, menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa, aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya pelukan dan belaianmu.. Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadamkan segala resahku..
    Ataukah ada kalanya tanganku akan mencubit dan memukul pelan si kecil karena lelah dan penatku di tambah rengekannya yang tak habis-habisnya. Sungguh bukan karena ku ingin menyakitinya, tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya. Maka jangan membentakku karena telah menyakiti buah hati kita, tapi cukup kau usap kepalaku, dan bisikkan kata sayang di telingaku, karena dengan itu ku tau kau selalu menghargai semua yang ku lakukan untuk kalian, dan kau akan menemukanku menangis menyesali perlakuanku pada malaikat kita, dan aku akan merasakan ribuan kali rasa sakit dari cubitan yang ku berikan padanya, dan aku akan berjanji tak akan mengulanginya lagi..

    Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak..
    Ketahuilah, aku tak secerdas aisyah.. Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-Nya, walau kadang aku begitu bebal dan bodoh, tapi jangan pernah letih mengajariku.. Jangan segan membangunkanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih.. Jangan letih mengingatkanku untuk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah.. Bimbing tanganku ke JannahNya, agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya.

    Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku..
    Seiring berjalannya waktu, kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah, akan menipis dan memutih. Kulitku yang bersih akan mulai keriput. Tanganku yang halus akan menjadi kasar.. Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu.. Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu.. Maka jangan pernah berpaling dariku.. Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah, yaitu rasa cintaku padamu..
    Ketahuilah.. Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu..

    Maka, cintailah aku, dengan apa adanya aku.. Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna.. Maafkan aku karena aku bukan putri.. Aku hanya wanita biasa..

    Meedun
    Powered by Meedun